Konflik sepak bola nasional meruncing sejak pengurus PSSI di bawah pimpinan ketua umum Djohar Arifin Husin membekukan ISL dan turunannya, serta membuat sistem kompetisi baru dengan kasta tertinggi bernama Liga Primer Indonesia (IPL). Keputusan ini ditolak mayoritas anggota karena sarat kepentingan.
Konflik dualisme kompetisi pun berujung pada merosotnya prestasi timnas karena PSSI melarang pemain ISL memperkuat timnas. 'Skuad Garuda' menelan kekalahan terbesar sepanjang sejarah, digilas Bahrain 10-0. Bertolak dari hasil memalukan ini, masyarakat berharap PSSI segera mengizinkan semua pemain, tanpa terkecuali, membela timnas.
"Agenda Kongres Tahunan besok yang pertama adalah menyusun program kerja. Kedua, evaluasi kegagalan, dan juga kesuksesan. Biarpun banyak gagalnya, pastilah ada suksesnya," ungkap Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong, dalam jumpa pers, Jumat (16/3/12).
"Yang ketiga adalah mendorong Komite Eksekutif PSSI untuk mengakui ISL," tegasnya. "Yang jelas, besok (saat kongres) ISL akan diketok palu dan diakui PSSI, saya yakin itu!"
Mengenai kehadiran peserta kongres, Limbong mengklaim, "Sesuai jumlah voter (pemilik suara) yang ada, semua sudah hadir." Namun Limbong tidak menyebutkan jumlah pastinya.
noreply@blogger.com (jurnaldunia.com) 17 Mar, 2012
-
Source: http://www.jurnaldunia.com/2012/03/inilah-agenda-kongres-tahunan-pssi-2012.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com