Hal ini juga dilakukan oleh seorang desainer muda asal London inggris, Nange Magro yang menciptakan sebuah busana yang berbasis teknologi, yakni sebuah gaun yang bisa berubah warna maupun bentuk sesuai pikiran pemakainya.
Seperti dilansir dari Dailymail, Mechapotypse merupakan gaun yang dikontrol dengan jalan pikiran pemakainya. Artinya sinyal perubahan jalan pikiran dari pemakainya akan dikirim ke chip EEG (electroencephalographic) yang kemudian akan menggerakkan mekanisme yang ada di sekujur gaun.
Triknya adalah konsentrasi dan relaksasi pikiran. "Karyaku cenderung mengarah kepada sisi gelap dan surealis dari kehidupan. Aku juga suka bekerja menggunakan program animasi grafis untuk menuangkan ide dan karya seniku," ujar Nange, seperti dikutip Dailymail.
Sang desainer sengaja merancang busana bermodel coat dan berbahan latex, agar saat pemakainya memusatkan pikiran, maka coat tersebut mengeluarkan sinar-sinar berkilau.
Dan ketika seseorang yang mengaktifkan kinerja otaknya dengan membaca akan dengan cepat memberikan perubahan pada baju tersebut, entah itu mengubah warna, kilau maupun melepasnya.
noreply@blogger.com (jurnaldunia.com) 19 Mar, 2012
-
Source: http://www.jurnaldunia.com/2012/03/ini-dia-baju-yang-berubah-sesuai-mood.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com