"Justru membantu sosialisasi dari segi pelaku sekaligus hukuman-hukuman bagi pelaku. Pemberitaan juga menginformasikan antisipasi pemerintah agar tak terulang lagi," ujar Tsania , Rabu (14/3/2012).
Perilaku sopir angkot yang marak memperkosa targetnya di angkutan umum menurutnya merupakan sifat dan karakter dari individu itu sendiri. "Berpulang ke individu sifat atau karakter moralnya yang buruk makanya mereka melakukanya. Tidak ada kasian, empati, hanya memikirkan egonya," tuturnya.
Faktor maraknya informasi melalui internet, lanjut dia, juga menjadi salah satu faktor pendukung seseorang nekad melakukan pemerkosaan. "Era digital, internet sehingga mudah untuk nonton situs porno, aksi seperti itu yang belok ke arah nafsu," katanya.
Selain itu, sambung Tsania, karena faktor penegakan hukum yang tegas juga menjadi salah satu alasan pelaku. "Mencari celah dari minimnya peran pemerintah. Pemerintah rendah pengawasan, aturan hukum belum konkret itu menguatkan motivasinya," paparnya.
Seperti diketahui, pemerkosaan di dalam angkot kembali terjadi, kali ini menimpa salah seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) berinisial DK di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Beberapa waktu lalu juga dialami oleh penjual sayuran di Depok, Jawa Barat dan mahasiswi Universitas Bina Nusantara bernama Livia yang tewas usai diperkosa pelaku didalam angkot diwilayah Jakarta Barat.
noreply@blogger.com (jurnaldunia.com) 15 Mar, 2012
-
Source: http://www.jurnaldunia.com/2012/03/ini-dia-alasan-mengapa-pemerkosaan-di.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com