"Alhamdulillah saya sudah bisa keluar dari rumah sakit. Saya bersyukur dan terimakasih kepada para dokter yang sudah melakukan operasi pada diri saya, kemudian juga seluruh handai taulan dan rakyat Indonesia yang telah mendoakan saya bisa sembuh secara total," ujar Ny. Ani.
"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih pada teman-teman semua yang barangkali berhari-hari juga menunggu. Terimakasih, doakan semoga saya tidak kembali lagi ke sini," sambungnya kepada wartawan yang menunggunya di di pelataran instalasi bedah RSPAD Gatot Subroto, Jl Abdul Rahman Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2012).
Meski operasi pengangkatan kantong empedu tergolong operasi besar, namun tim dokter menurut Ibu Ani tidak menjadwalkan dirinya harus kembali ke RSPAD Gatot Subroto untuk melakukan kontrol. "Tinggal ada beberapa obat yang harus saya minum sesampai di rumah," imbuhnya.
Menyinggung kemungkinan dirinya bisa mendampingi Presiden SBY mengadakan kunjungan kerja ke China dan Korea Selatan pada 22 sampai 29 Maret mendatang, Ibu Ani mengaku belum dapat memastikannya. Hal tersebut tergantung rekomendasi dari tim dokter kepresidenan mengenai perkembangan kondisi kesehatannya.
"Kita tunggu ya, tinggal beberapa hari lagi apakah kondisi saya semakin membaik atau tidak. Insya Allah, saya bisa mendampingi bapak," ujar nenek satu orang cucu ini.
Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha yang dihubungi melalui telepon, menyatakan bahwa tim dokter merekomendasikan kepada Ibu Ani untuk menjalani istirahat total di rumah. Paling tidak selama tiga hari ke depan pasca operasi.
"Agar kesehatannya bisa lebih cepat pulih kembali," kata Julian.
noreply@blogger.com (jurnaldunia.com) 18 Mar, 2012
-
Source: http://www.jurnaldunia.com/2012/03/bersyukur-tinggalkan-rspad-ibu-ani.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
