Bocah ini tinggal di Dusun Inrelleng, Desa Amaliriattang, Kecamatan Amali, Bone. Dia merupakan putra pasangan Sakariah dan Nahirah.
Ihlas pernah mencoba cukur rambut dua tahun lalu. Saat rambutnya belum sepenuhnya dipotong, ia tak sadarkan diri. Karena takut, orang tuanya pun batal memotong rambut anaknya. Alhasil, rambut Ihlas dibiarkan gondrong.
Saat ini, Ihlas duduk di kelas 2 SD. Hingga sekarang, Kamis (15/3/2012), Ihlas normal-normal saja saat menuntut ilmu. Tidak ada kelainan apa pun dalam kesehariannya.
Sehari-hari, rambut Ihlas dikuncir kecil-kecil. Bagian depannya dibiarkan terurai. Di sekolahnya, ia mendapat keistimewaan. Guru mengizinkannya berambut gondrong.
Meski seolah tidak terawat, rambut Ihlas tergolong sehat. Tidak kotor dan berkutu.
Orang tua tidak tahu penyebab keanehan itu. Hingga saat ini, mereka tidak berani memotong rambut anaknya karena khawatir anak tersebut jatuh sakit.
Keluarga Ihlas tergolong kalangan menengah ke bawah. Rumah mereka terbuat dari papan. Ayah Ihlas, lumpuh akibat sakit stroke sejak tiga tahun lalu.
Sebenarnya, Trans7 sudah pernah memberitakan tentang keajaiban rambut Ihlas ini tahun lalu. Dan ternyata hingga saat ini Ihlas masih jadi perhatian menarik.
noreply@blogger.com (jurnaldunia.com) 15 Mar, 2012
-
Source: http://www.jurnaldunia.com/2012/03/aneh-sakit-kalau-potong-rambut-bocah-di.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com